KPU Diduga Tidak Netral, DKPP Perlu Turun Tangan

KPU Diduga Tidak Netral, DKPP Perlu Turun Tangan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu diminta turun tangan atas pembatalan pemaparan visi misi pasangan calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum.

Presidium Persatuan Pergerakan (PP) Andrianto melihat bahwa terdapat banyak kejanggalan sejak KPU dipimpin oleh Arief Budiman. Misalkan terlalu reaktif dalam menyikapi hoax surat suara dan pembatalan penyampaian visi misi capres-cawapres yang sedianya akan digelar pada 9 Januari nanti.

"Dari awal KPU kok bisa seolah-olah disetir kubu petahana. Seharusnya KPU solid ikuti tahapan pemilu," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/1).

Menurut Andrianto, penyampaian visi dan misi langsung oleh pasangan capres merupakan hal yang sangat mendasar atau fundamental.

"Jika hal yang fundamental gampang ditekuk kubu petahana, wajar publik sangsikan netralitas KPU," ujarnya.

Karena itu, dia meminta DKPP segera memeriksa dugaan sikap tidak netral KPU dalam menjadi panitia pesta demokrasi lima tahunan.

"Bila ditemukan kejanggalan mending diganti semua (anggota KPU)," tegas Andrianto. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA