JS Prabowo: Baru Ditanya Siapa yang Mbayar Sabun aja Jawabannya Udah Ngalor-ngidul

JS Prabowo: Baru Ditanya Siapa yang Mbayar Sabun aja Jawabannya Udah Ngalor-ngidul

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kehebohan Jokowi yang membeli 100 ribu botol sabun cuci dengan total 2 Miliar rupiah, masih menuai polemik.

Staf Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, menyatakan Jokowi membayar 100 ribu botol sabun cuci senilai Rp2 miliar dari kantong pribadinya sendiri.

"Bilang sama siapa saja yang ngomong deh, masa sih Presiden enggak punya uang sampai Rp2 miliar," kata Ngabalin, di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir VIVAnews Selasa 22 Januari 2018

Namun klaim Ali Ngabalin justru berbeda dengan pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pramono mengatakan uang Rp 2 miliar yang digunakan Jokowi untuk memborong 100 ribu botol sabun cuci di Garut berasal dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf.

"Jadi dana yang digunakan untuk membeli sabun sejumlah 100 ribu sabun, per sabunnya Rp 20 ribu, totalnya Rp 2 miliar itu adalah dana dari TKN," katanya.

Informasi yang bertolak belakang antar dua orang pejabat Istana tersebut dikomentari oleh Letjen TNI (Purn) Johanes Suryo Prabowo.

"Baru ditanya “siapa yang mbayar pembelian sabun aja jawabannya udah ngalor-ngidul”" sindir Suryo Prabowo melalui akun twitter @marierteman, Rabu (23/1/2019).

 []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita