Oleh: Maharani Hasan*
Setelah melihat debat capres tadi malam, ada point dari kata2 petahana yg saya garis bawahi, yaitu ttg penanganan hukum, jika ada indikasi pelanggaran, laporkan saja, ini negara hukum, semua akan ditangani melalui proses hukum…
Nah, ini saya lampirkan foto saya dkk pada bulan agustus 2017, saat saya dkk mendatangi Bareskrim POLRI, untuk melaporkan Victor Laiskondat, atas banyak sekali tuduhan, mulai penghinaan, pelecehan, penistaan, fitnah, sampai pengancaman.
Sekarang sdh memasuki thn 2019, artinya sdh memasuki 2 tahun dari kami membuat laporan ttg si Victor Laiskondat, apa ada progresnya? Apa di tanggapi? Apa dilakukan proses hukumnya?
Ini, saya bicara ttg apa yg saya alami langsung, ttg laporan saya pada si terlapor… ini belum lg ttg begitu banyak laporan2 lain2 dari temen ke si Abu Janda, Sukmawati, Ade Armando, dll yg gak bisa disebutkan satu2 namanya, saking banyaknya.
Jadi, apa yg di sampaikan petahana dlm debat Capres tadi malam ttg legitimasi hukum, itu adalah resmi kebohongan !!!
Resmi tipu daya !!!
Sungguh beraninya berbicara ttg hal yg bertolak belakang dng fakta kenyataan lapangan di depan publik, ditonton rakyat 1 republik.
Jangan bilang petahana gak tau, nambahin daftar kemuakan saya akan gagalnya Rezim ini dlm menegakkan supremasi hukum.
Makin yakin, wajib ganti Presiden !!!
#2019PrabowoPresiden
#PrabowoMenang_IndonesiaMenang
Bandung, 18 Januari 2019
*) Penulis adalah Founder Komunitas #MaharaniPeduli [swa]