GELORA.CO - Gubernur DKI Anies Baswedan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama warganet di media sosialm baik twitter maupun instagram. Karena, Anies telah diperiksa Bawaslu terkait pose salam dua jari.
Padahal, banyak juga kepala daerah yang mengacungkan pose salam satu jari. Bahkan, Menteri Kabinet Kerja pun sempat berpose salam satu jari ketika pertemuan internasional di Bali, Indonesia. Namun, mereka yang berpose salam satu jari tak ditindaklanjuti oleh Bawaslu.
Dengan demikian, Anies dianggap telah membuat panik kubu calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Memang, pasangan Jokowi-Maruf mendapatkan nomor urut 01.
Sedangkan, pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan nomor urut 02 pada Pemilu Presiden 2019.
"Jari apa yang bisa bikin panik? Jari Anies Baswedan #SaveAniesBaswedan," kata Praktisi Hukum, Mahendradatta melalui twitternya yang dikutip INILAHCOM, Rabu (9/1/2019).
Kemudian, akun jihad_konstitusi di instagram juga mengunggah gambar yang digunakan untuk menyerang Anies Baswedan saat berpose salam dua jari. Namun, ada juga foto-foto kepala daerah dan menteri yang ditampilkan sedang salam satu jari.
"Gambar inilah yang dipakai untuk menyerang Pak @aniesbaswedan. Normalnya tidak ada masalah dengan yang dilakukan pak Anies saat itu karena itu adalah Konfrensi Partai Gerindra yang notabenenya pengusung Capres Cawapres 02," tulis akun jihad_konstitusi.
Namun demikian, mungkin publik sudah mengetahui adanya perbedaan sikap Bawaslu terhadap aksi pose salam jari yang dilakukan kepala daerah dengan Anies tersebut.
"Mungkin mereka hanya sedang kesal dengan kondisi tersebut. Tapi tak mengapa, masyarakat makin tahu kepanikan itu dan masyarakat jadi makin tahu pilihan mana yang harus dipilih. Untuk @kpu dan @bawasluri. Ingatlah bahwa jabatan Anda semua tak akan dibawa mati, melainkan akan dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Anies memang sempat berpose salam dua jari saat mendapat kesempatan berdiri di podium Konferensi Nasional Gerindra di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12).
Namun, pose salam dua jari Anies dilaporkan ke Bawaslu oleh Garda Nasional untuk Rakyat (GNR). GNR menilai gestur dua jari itu merupakan simbol kampanye karena dilakukan dalam acara Konferensi Nasional Gerindra.
Memang, pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mendapat nomor urut 02 pada Pemilu Presiden 2019. Sementara, pasangan petahana Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 01.[IN]