Instagram Buang Postingan Dua Akun Pendukung Jokowi Yang Menyerang Wartawati RMOL

Instagram Buang Postingan Dua Akun Pendukung Jokowi Yang Menyerang Wartawati RMOL

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Di atas langit masih ada langit. Demikian pepatah mengatakan.

Yang artinya adalah ketika kita merasa hebat atau pandai, jangan lupa bahwa masih ada orang lain yang lebih hebat atau lebih pandai dari kita. Hal itu mengajarkan pada kita untuk dapat berendah hati dan tidak menyombongkan diri.

Inilah yang terjadi pada dua akun Instagram pendukung Calon Presiden nomor 1 Joko Widodo yaitu @Jokowi_Lagi (dengan followers sebanyak 39,2 ribu) dan @Jayalah.Negriku (dengan followers sebanyak 62,4 ribu).

Kedua akun ini dengan bangga memposting screenshot postingan tweet penulis beberapa hari lalu ketika mengisahkan pengalaman sebagai wartawati Istana.

Postingan screenshot itu dibumbui dengan ejekan kasar berbahasa batak yang isinya: "Kalau Orang Batak Bilang Sayang Nai Dodak i".

Kemudian ejekan berikutnya, karena penulis menutup kalimat dengan menuliskan, "Selamat Malam Indonesia", akun pendukung Jokowi mengejek dengan menuliskan "Selamat Malam Dedak".

Di Tapanuli, Sumatera Utara, dedak adalah makanan untuk hewan babi.

Kedua ini tak bisa berlama-lama membanggakan diri mereka sebagai akun pendukung Jokowi takkala dengan bangganya mereka merendahkan dan mengejek seorang wartawati.

Dalam hitungan jam, pihak Instagram menghapus postingan kedua akun tadi yang memposting screenshot pesan twitter yang dicomot dari akun twitter penulis.

Kini, postingan itu sudah raib ditelan bumi dan terkena kebijakan tegas manajemen Istagram.

Sebelum kedua akun ini kena sanksi penghapusan dari Instagram, akun Instagram Mak Lambe Turah juga lebih dulu dihapus postingannya yang memasang screenshot postingan twitter wartawati Kantor Berita Politik RMOL.

Setelah dihapus oleh Instagram, akun Mal Lambe Turah memposting ulang.

Belum tahu, apakah Instagram akan tetap menerapkan kebijakan yang sama.

Memposting screenshot akun medsos pihak lain tanpa izin adalah pelanggaran terhadap hak cipta atau intellectual property violation.

Setelah dihapus oleh manajemen Instagram, kemudian diposting ulang, tidak jadi jaminan akan lolos dari pantauan manajemen Instagram.

Jangan pongah karena merasa di pihak penguasa.

Sebab di atas langit ada langit.

Malu kita di hadapan dunia internasional jika tidak paham rambu-rambu hukum.

Main hina semau-maunya yang menyamakan seorang wartawati dengan seekor babi.

"Selamat Malam Dedak" !!!

Horas jala gabe  ... [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA