Heboh Debat Andi Arief Vs Airmin TNI AU

Heboh Debat Andi Arief Vs Airmin TNI AU

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Andi Arief terlibat debat di media sosial dengan admin TNI Angkatan Udara. Perdebatan ini diawali karena cuitan Andi yang merespons pakar hukum tata negara Mahfud MD dengan menyebut dua orang TNI untuk mengecek isu tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok.

Rupanya cuitan Andi ini dipertanyakan Airmin, admin TNI AU @_TNIAU. Pihak admin TNI AU bertanya pada Andi dengan meminta dua identitas prajurit yang dimaksud Wakil Sekjen Demokrat itu.

"Mohon bapak @AndiArief__ sebutkan siapa kedua anggota TNI tersebut (nama/pangkat/kesatuan). Jika mereka anggota TNI AU, laporkan kepada kami untuk diusut oleh Pomau," demikian cuitan Airmin dikutip VIVA, Senin, 7 Januari 2018.

Andi pun menjawab pertanyaan Airmin bahwa tak ada yang salah dengan caranya untuk meminta mengecek kebenaran isu tujuh kontainer surat suara. Kata dia permintaan terhadap dua prajurit TNI karena kebetulan lokasi dengan Tanjung Priok.

Selain itu, permintaan pengecekan ini juga karena faktor pertemanan dengan dua anggota TNI.

"JADI sekali lagi upaya yg saya lalukan meminta tolong petuhas dari TNi kebetulan yg dekat priok bukan hal negatif buat TNi. KARENA faktanya sampai saya mentuit tidak ada info soal benar atau tidak," jelas Andi lewat cuitannya.

Kemudian, Airmin pun membalas dengan menyebut tindakan Andi keliru. Seharusnya, menurut admin TNI, Andi bisa melaporkan isu tujuh kontainer itu pada aparat kepolisian di Tanjung Priok.

"Mohon maaf, bapak keliru. Apakah bapak tidak tahu bahwa di pelabuhan Tanjungpriok ada Polres Khusus? Itu ranahnya kepolisian pak, bukan TNI," ujar Andi.

Cara Airmin sempat diprotes sejumlah netizen. Mereka mengkritik admin TNI AU yang menginterogasi Andi Arief lewat media sosial. Meski dikritik, Admin TNI AU pun masih membalas dengan meminta Andi menyebut dua identitas prajurit TNI. Alasannya, cuitan Andi bukan sebagai atensi namun harus diklarifikasi karena menyebut dua anggota TNI.


Andi pun kembali merespons ogah menjawan pertanyaan Armin karena itu merupakan haknya.

"Kalau saya gak jawab, itu hak saya. KALAU masih memaksa, tanya sama tembok. Biar saya main gasing," balas Andi menjawab.

Direspons dengan pernyataan keras oleh Andi, Airmin pun agak melunak. Kendati demikian, ia membalas dengan sindiran terhadap Andi Arief dan pendukung Prabowo Subianto, Letjen (Purn) Johanes Suryo Prabowo.

Andi pun kembali membalas dengan gantian menyindir Airmin.

"BETUL, bagi yang rajin sebar fitnah dalam spesies sejenismu yang 200. 2019 ini saya kirim teleporter agar bisa bergabung dengan cepat di alam yg lebih sehat. Itu pun kalau anda mau," tulis Andi. [viva]



BERIKUTNYA
SEBELUMNYA