Hasto: Lebih Baik Beli Sabun Rakyat daripada Kuda Impor

Hasto: Lebih Baik Beli Sabun Rakyat daripada Kuda Impor

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai polemik pembelian sabun senilai Rp 2 miliar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto menilai agak aneh bila pembelian sabun itu dipersoalkan.

Hasto mengatakan, pembelian sabun oleh Jokowi dilakukan guna memotivasi rakyat agar semakin giat berproduksi. Dia melanjutkan, sabun yang dibeli memang digunakan oleh seluruh jajaran TKN Jokowi-Ma'ruf dan dikembalikan kepada rakyat.

"Mungkin berbeda dengan yang di sana (Prabowo-Sandi) yang tak pernah memakai sabun rakyat. Boleh dicek di kamar mandinya Pak Prabowo, sabunnya dari mana," kata Hasto di sela-sela safari kebangsaan keenak di Surabaya, Jumat (25/1).

Lebih lanjut, dia menilai, seharusnya pemimpin yan[g mendorong rakyatnya untuk berproduksi seharusnya jangan dikritik. Kendati, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hendak menyelidiki dugaan pelanggaran aturan terhadap pembelian sabun produksi rakyat seharga Rp 2 miliar tersebut.

"Itu sah saja, tapi diingat bahwa yang dibeli sabun ya, bukan kuda. Beli sabun lebih baik daripada beli kuda impor," kata Hasto lagi.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan, apabila kubu Prabowo-Sandi peduli usaha kecil seharusnya tak mempermasalahkan pembelian sabun itu. Menurut Djarot, kritik yang dilakukan oposisi mengindikasikan jika mereka tidak perduli

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan uang yang digunakan Jokowi untuk memborong 100 ribu sabun cuci piring dan pakaian merupakan dana dari TKN. Dana tersebut digunakan Jokowi untuk memesan sabun kepada seorang produsen di sebuah pameran, saat berkunjung ke Garut, Jawa Barat pada Sabtu (19/1).

Menurut Pramono, Jokowi memborong seratus ribu sabun untuk mengangkat produksi UMKM. Nantinya, TKN yang akan bertanggungjawab mengelola sabun tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat.[rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita