GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menganggap pidato kebangsaan Prabowo Subianto itu menepis citra mantan Danjen Kopassus itu menakutkan.
"Hehehe saya menganggap itu gagal menampilkan Prabowo sebagai menakutkan dan membahayakan," ujar Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (25/1).
Fahri menjelaskan poin yang dimaksud adalah figur calon presiden Prabowo yang selama ini dicitrakan menakutkan dan membahayakan oleh pihak tertentu telah gagal dilakukan .
"Sebab, saya menilai ada upaya untuk melumuri Pak Prabowo dengan citra yang menakutkan. Prabowo dianggap emosional, dianggap suka marah, temperamental, lalu mengancam transisi demorkasi, akan mengacaukan yang sudah ada. Itu semua adalah citra yang ingin dilekatkan kepada pribadi Pak Prabowo," tuturnya.
Lebih lanjut, Fahri menegaskan pihak-pihak yang berupaya menyatakan citra menakutkan kepada Prabowo akhirnya terbantahkan dengan pidato kebangsaannya.
"Faktanya, makin panjang dia berbicara ternyata dia toleran, akomodatif, dan sebagai seorang jenderal TNI dan sebagainya, maka semua keraguan orang itu akhirnya dijawab sama dia," pungkas Fahri. [rmol]