Fahri Hamzah Sebut Jokowi Lebih Banyak Melanggar HAM

Fahri Hamzah Sebut Jokowi Lebih Banyak Melanggar HAM

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah menilai isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana dipastikan merugikan kedua belah pihak. Dia bilang, baik kubu petahana, maupun kubu oposisi sama-sama memiliki rekam jejak dugaan pelanggaran HAM.

"Ini akan lebih seru, kalau dulu kan belum ada record HAM-nya Pak Jokowi. Sekarang sudah ada record HAM-nya Pak Jokowi. (Bahkan) record HAM Jokowi lebih banyak karena dia menampung orang-orang yang diduga melakukan pelanggaran HAM di masa lalu," kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (4/1).

Sayangnya, Fahri tidak menyebutkan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Jokowi, yang dinilainya lebih banyak dibandingkan Prabowo.

Hanya saja Fahri bilang, kedua belah pihak akan ditagih mengenai komitmen penegakan HAM di Indonesia oleh masyarakat. Situasi ini, kata dia, jelas berbeda dari debat pada pilpres 2014 lalu.

"Kalau dulu Pak Jokowi dengan Pak Prabowo relatif dianggap orang baru lah, baru ketemu. Sekarang sudah ketemu lagi, jurus-jurus lama udah tahu. Ibarat kita main pencak silat kan ketahuan dia (jurusnya)," tuturnya.

"Nah, ini yang membuat asyik. Harusnya tontonannya diperbanyak, bukan dipersempit biar rakyat nontonnya juga asyik. Nobar kita lebih dari piala dunia. Makan kacang, gelar tiker, seruput kopi," sambungnya.

Fahri pun menilai, posisi kedua paslon dalam isu HAM bakal imbang atau seri, alias tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah.

"Jadi, draw (seri) ini petarungan soal HAM ini. Lagian kalau Pak Prabowo dituduh-tuduh terus dia kan udah dapat SKCK kan. Jadi, udah beres urusan," pungkasnya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita