Dapat Kebohongan Award dari PSI, Ini Tanggapan Sandiaga

Dapat Kebohongan Award dari PSI, Ini Tanggapan Sandiaga

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan 'Kebohongan Award' ke cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, terkait pernyataannya soal Tol Cipali. Sandiaga enggan berkomentar. Ia hanya menyatakan bahwa apa yang disampaikan selama ini merupakan apa yang disampaikan masyarakat.

"Ya saya tidak mau berkomentar mengenai award-nya. Tapi bagi saya, apa yang saya sampaikan itu merupakan penyampaian dari masyarakat dan masyarakat menyampaikan dengan betul-betul se-otentik, dan se-orisinal mungkin, dan tidak dibumbu-bumbui oleh politisi," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Minggu, 6 Januari 2019.

Dia mengatakan, semua keluhan masyarakat kepadanya itu mengalir tanpa rekayasa. Menurutnya, para elite tidak seharusnya menanggapi keluh kesah masyarakat tersebut dengan nyinyiran. 

"Jadi apa yang kami sampaikan itu betul-betul keluhan dari masyarakat, silakan elite menyikapi. Kalau menyikapinya penuh kenyinyiran seperti itu, ya, silakan, biarkan masyarakat yang menilai," kata Sandi. 

Sandi justru khawatir 'Kebohongan Award' ini menjadi salah satu bukti elite politik yang jauh dengan rakyat. Sebab, menurut Sandi, apa yang disampaikannya kepada media dan masyarakat itu adalah aspirasi dari masyarakat.

"Tentunya apa yang saya sampaikan itu murni yang disampaikan masyarakat, saya justru khawatir kalau ini menjadi sebuah bukti bahwa elite sangat berjarak sama masyarakat. Masyarakat menyampaikan apa adanya, bukan ada apanya, tapi malah diberikan suatu bentuk feedback yang sangat tidak memercayai apa yang disampaikan oleh masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PSI Tsamara Amany menyatakan Prabowo telah menyebarkan kebohongan mengenai selang cuci darah di RSCM dipakai 40 kali dan Sandiaga disebut Tsamara telah berbohong mengenai pembangunan Tol Cipali. PSI mengirimkan piagam 'Kebohongan Award' itu ke Jalan Kertanegara, yang dikenal merupakan kediaman Prabowo Subianto, via ojek online.

Dalam piagam dan piala penghargaan, Prabowo dikategorikan sebagai 'Kebohongan Terlebay' awal tahun 2019, Sandiaga dikategorikan 'Kebohongan Hakiki' awal tahun 2019, dan Andi Arief kategori 'Kebohongan Terhalu' awal tahun 2019. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita