Ajaib, Jenazah Utuh dan Bersih itu Kenakan Baju Koko dan Kain Sarung

Ajaib, Jenazah Utuh dan Bersih itu Kenakan Baju Koko dan Kain Sarung

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Muhklisin, salah seorang relawan yang ikut serta dalam proses evakuasi korban Longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi Jawa Barat mengaku kaget dan takjub. Pasalnya, ia mendapati satu jenazah yang masih utuh dan bersih. Padahal hampir sebagian besar kampung itu tertimbun lumpur.

Bahkan, perjalanan untuk bisa sampai ke lokasi, perjalanannya sungguh tidak mudah. Selain jalan yang curam, juga lumpur yang tebal menghambat setiap langkah tim menuju titik evakuasi. Karena itu, banyak anggota Sar Basarnas gabungan yang fokus bertugas menyingkirkan lapisan material longsor.

Kejadian di luar nalar dan logika itu, Muhklisin temui saat dirinya turut mengevakuasi korban longsor di Kampung Cimapag Garehong, RT 05/04. Ada enam jenazah yang harus dievakuasi, jasad kelimanya dalam kondisi yang bercampur tanah dan lumpur. Namun, ada satu yang bersih. Bahkan, ajaibnya, pakaian yang dikenakan jenazah berjenis kelamin laki-laki itu tak sedikit pun tersentuh material longsor.

“Saat dievakuasi, kondisi jenazah tengah duduk dengan kepala menyandar ke dinding rumah. Baju koko dan sarung yang dia kenakan tak sedikit pun tersentuh atau terkotori material longsor,” tutur pria 38 tahun itu kepda Radar Sukabumi (JawaPos grup).

Atas kejadian yang di luar nalar manusia ini, Mukhlisin mengaku yakin bahwa semua itu terjadi atas kehendak Sang Maha Kuasa. Menurutnya, disetiap bencana yang terjadi, Tuhan memberikan tanda atau bukti atas segala kekuasaan dan keagungan-Nya.

“Bagi saya, melakukan aksi seperti ini bukan kali pertama. Di setiap bencana, pasti ada hal yang menurut akal kita itu mustahil. Namun saya yakin, semua itu merupakan peringatan dan bukti atas kebesaran dan kekuasaan Allah,” katanya.

Selaln itu, bencana yang terjadi pada 31 Desember lalu itu juga menyisakan cerita ajaib lainnya, yakni ditemukan sebuah Alquran yang masih utuh tanpa lecet sedikit pun.

Mushaf itu ditemukan di dalam lemari yang penuh lumpur. Padahal, benda lain di dalamnya kotor rusak, bahkan sudah tak berbentuk akibat material longsor, tapi alquran ini masih utuh.

“Subhanallah, ini bukti atas kekuasaan Allah yang menjaga firmannya di tengah-tengah bencana ini,” ujar Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri yang juga ikut dalam rombongan evakuasi.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi ini pun langsung memerintahkan anggotanya untuk segera mengevakuasi alquran berjilid hijau tersebut. Dia khawatir kitab suci itu rusak bila dibiarkan atau pun terinjak oleh para relawan yang tengah mencari korban.

“Tolong ini amankan. Takut terinjak ataupun rusak bila dibiarkan,” imbuh Iyos seraya memberikan alquran kepada anak buahnya. [JP]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita