Andi Arief: Mengingatkan Aparat Bergerak Cepat, Kok Malah Dipolisikan

Andi Arief: Mengingatkan Aparat Bergerak Cepat, Kok Malah Dipolisikan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kabar bohong soal kontainer berisi surat suara tercoblos berujung pada penyelidikan polisi.

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku heran jika dirinya bakal diperiksa sebagai saksi terkait kabar bohong.

"Kalau saya mengingatkan aparat supaya cepat bertindak malah dipolisikan lucu bener negeri ini," ujar Andi Arief, sesaat lalu (Kamis, 3/1) seperti dikutip rmol.

Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto sebelumnya berujar bahwa semua pihak yang dianggap menyebarkan berita hoax tersebut, termasuk Andi Arief juga akan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keteranganya.

Kabar tentang penemuan surat suara tersebut menjadi ramai setelah Andi Arief menyampaikan hal tersebut di akun Twitternya pada Rabu (2/1).

Dalam twitt yang diunggah pukul 20.05 WIB, Andi menyatakan: 'Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar'.

Andi menegaskan dirinya mengapreasiasi respons cepat KPU yang bergerak cepat melakukan cek lokasi atas kabar tersebut.

"Bayangkan KPU yang sudah dari sore menerima info baru tergerak mengecek setelah twit saya. Hoax bisa terjadi kalau tidak ada kecepatan reaksi," tutupnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita