Andi Arief Diperkarakan, BPN Prabowo-Sandi Ungkit Hoax Esemka Mar'uf Amin

Andi Arief Diperkarakan, BPN Prabowo-Sandi Ungkit Hoax Esemka Mar'uf Amin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga menyebar hoax adanya tujuh kontainer yang membawa surat suara tercoblos. 

Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Anthony Leong menekankan bahwa diksi yang dipakai oleh Andi Arief bukanlah hoax seperti yang dituduhkan oleh masyarakat.

"Kalau diperhatikan, diksi Andi Arief sedang mengimbau KPU untuk memeriksa kabar mengenai informasi tersebut. Coba dilihat lagi. Pak Ma'ruf Amin akan luncurkan Esemka pada Oktober 2018 tapi sekarang sudah Januari 2019 juga belum ada, padahal rakyat sudah menanti. Ini baru hoax. Kami minta pihak berwajib adil dalam memberantas peredaran hoax," tegas Anthony pada keterangannya.

Koordinator Prabowo-Sandi Digital Team itu meminta semua pihak untuk tidak saling memprovokasi. Pihak berwajib sebaiknya fokus mencari pembuat rekaman suara terkait informasi tujuh kontainer berisi suara suara.

"Jangan sampai ini ada framming untuk menyudutkan Prabowo-Sandi karena cuitan yang viral, perekam suara itulah yang harusnya ditindak lanjuti. Kemarin kasus black campaign Sandiaga Uno Undercover juga tidak diproses sampai sekarang, padahal pelaporan sudah masuk," tegasnya. 

Andi Arief lewat akun Twitter @AndiArief__ meminta kabar tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos yang telah ramai sejak Rabu sore (2/1) di grup Whatsapp agar dicek. 

Setelah cuitan Andi Arief itu, malam harinya sekitar 22.00 WIB, KPU bersama Bawaslu, Bareskrim Polri bergerak mengecek ke lokasi yang disebutkan berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Alhasil, KPU memastikan kabar itu bohong alias hoax.

"Tidak ada, itu tidak benar, tidak ada TNI AL yang menemukan itu dan tidak benar KPU telah menyita," ujar Ketua KPU Arief Budiman seusai sidak di Tanjung Priok. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita