GELORA.CO - Video yang memperlihatkan aksi seorang ibu yang menjaga spanduk bergambar dan bertuliskan calon presiden dan wakilnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Semarang, Jawa Tengah viral di medsos, Kamis (20/12/2018).
Salah satu akun Facebook bernama Agi Betha membagikan video ini dengan judul "AKSI HEROIK BU HABIBAH MENJAGA SPANDUK PRABOWO-SANDI." Pemilik akun ini lalu menceritakan latar belakang video tersebut.
"Beberapa hari lalu, bu Habibah memasang spanduk dukungan kepada Prabowo-Sandi di pagar depan rumahnya di bilangan Gajah Mungkur, Semarang," tulis awalan keterangan foto.
Ia menjelaskan, Bu Habibah merupakan istri dari Profesor Dr. dr. Muhammad Amanullah, Sp BS, seorang dokter spesialis bedah saraf terkemuka di Semarang. Ia dikenal sebagai aktifis pendidikan.
"Pasangan dermawan tsb telah menghibahkan satu rumahnya di tengah kota untuk dipakai sebagai lokasi sekolah. Sudah ribuan murid lulus dari TPA Habibah yg selain mengajarkan membaca Qur'an, juga kegiatan drumb band, dan berbagai aktifitas positif anak2 lainnya," tuturnya.
Lewat keterangan foto yang sama, keterangan foto menceritakan bahwa tak lama setelah spanduk dipasang, Satpol PP kota Semarang merazia spanduk milik bu Habibah.
"Ketika ia mengetahui pencopotan properti miliknya itu, dikejarlah rombongan satpol PP tsb. Bu Habibah lalu mengajukan protes, tapi tak ditanggapi. Ia lalu mendatangi ke KPU dan Bawaslu kota untuk mengajukan protes," lanjut keterangan foto.
Selang beberapa hari, karena merasa protesnya tidak dihiraukan, Ibu Habibah lalu memasang dua baliho besar di depan rumahnya.
"Sejak pagi tadi sampai siang hari, bu Habibah berdiri di pinggir jalan sambil mengacungkan 2 jari ke arah pengendara kendaraan yg lewat. Aksi HEROIK BU HABIBAH ini kini menjadi viral di Wag2 dan medsos lainnya. Karena yg dijaga bu Habibah bukanlah spanduk secara fisik, tapi Hak-haknya sebagai warga negara yg merdeka," tulis keterangan foto yang sama.
Di akhir keterangan foto, akun Agi Betha menuliskan, "Jadi jangan heran jika aksi tsb menjadi inspirasi bagi rakyat yg tahu hak-haknya dalam menyuarakan pilihan politiknya. Dan jangan kaget jika peristiwa hari ini akan memicu munculnya HABIBAH-HABIBAH lainnya di seluruh pelosok Indonesia. MERDEKA..!!"
Terpantau unggahan video ini telah mendapatkan lebih dari 1.800 pengguna Facebook dan mendapatkan respons positif dari warganet.
"Kereeeeeeen sekaleee.. Ora percuma pake hijab.. Sekolah tinggi.. Kaya pula.. Tahu mana untung mana belatung.," komentar Hau Leng Djati.
Enny Tamanu menimpali, "Usia tidak membuat beliau berhenti berjuang, dg jiwa Emak2... selamat berjuang."
[IN]