Tsunami Terjang Banten dan Lampung, PDIP Tanya Kesiapan Anies

Tsunami Terjang Banten dan Lampung, PDIP Tanya Kesiapan Anies

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - PDI Perjuangan menyampaikan dukacita yang mendalam kepada para korban dan keluarga akibat bencana tsunami yang menghantam sepanjang pesisir pantai di wilayah Provinsi Banten dan Lampung Selatan.

"Semoga para korban diampuni segala kekhilafannya dan keluarga mereka senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Minggu (23/12/2018).

Hasto mengatakan, kejadian bencana ini kembali menggugah kesadaran bahwa secara geografis kita tinggal di wilayah rawan bencana. Karena dikelilingi cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah beberapa kali mengingatkan hal itu.

Dalam seminar mengenai peta rawan bencana yang diselenggarakan PDIP pada 13 Desember lalu, Megawati menyampaikan pesan secara khusus agar kewaspadaan dan kesiapan perlu dilakukan. Khususnya terkait aktivitas anak Gunung Krakatau.

Saat itu, kata Hasto, Megawati memerintahkan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta, agar mempertanyakan soal kesiapan tersebut kepada Gubernur Pemprov DKI Jakarta.

Jauh sebelumnya, saat melepas bantuan untuk korban bencana ke Sulawesi Tengah pada 8 Oktober lalu, Megawati pun mengingatkan hal yang sama. "Saya minta tolong Jakarta, apa persiapannya. Bukan mau bikin takut. Cuma bagaimana agar tak panik karena tak ada panduan," kata Megawati.

Menurut Hasto, semuanya didasari oleh sebuah kesadaran akan pentingnya untuk selalu siap menghadapi resiko bencana alam akibat kondisi geografis Indonesia. Salah satu negara yang bisa jadi bahan percontohkan soal kesiapsiagaan bencana adalah Jepang. Kebetulan, kondisi geografis Indonesia dan Jepang juga mirip-mirip.

Dalam konteks itu, Hasto mengatakan PDI Perjuangan sendiri mengambil inisiatif untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini. Karena itu, bertepatan dengan perayaan HUT partai pada 10 Januari mendatang, PDIP akan meluncurkan buku manual bencana.

"Kontribusi kecil ini kami harapkan bisa menjadi pemicu gerakan negara bersama rakyat yang lebih besar dalam menyiapkan mitigasi bencana yang lebih baik," ujarnya. [ts]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita