Tim Jokowi Maafkan La Nyalla Soal Isu PKI, Tak akan Mempolisikan

Tim Jokowi Maafkan La Nyalla Soal Isu PKI, Tak akan Mempolisikan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  La Nyalla Mattalitti mengakui menjadi pihak penyebar isu petahana Presiden Joko Widodo PKI saat Pilpres 2014. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin telah memaafkan La Nyalla dan tidak akan memperkarakan hukum. 

"Loh itukan kondisinya antara yang disakiti sama yang minta maaf itukan selesai hukumnya. Kalau misalnya saya dituduh ternyata yang menuduh saya datang ke saya minta maaf, saya maafin selesai secara hukum," kata Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir di Hotel Acacia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).

Erick meyakini permintaan maaf La Nyalla diucapkan secara ikhlas. Ia juga salut karena eks Ketum PSSI itu berani jujur tentang hoax yang pernah ia sebarkan.

"Beliau ini seorang tokoh yang luar biasa, dia mengakui itu dan dia meminta maaf dan saya yakin ikhlas karena minta maafnya langsung kepada ulama cawapres kita, meminta maafnya langsung kepada Pak Jokowi yang disakiti, ini luar biasa," ungkap Erick.

Kejujuran yang disampaikan La Nyalla disebutnya penting untuk masyarakat. Erick mengatakan seharusnya semua tim kedua pasangan calon capres dan cawapres menghadirkan fakta-fakta kepada masyarakat.

"Saya rasa bang Nyalla sebuah figur yang luar biasa ya di mana beliau bisa bicara dengan hati nurani menyatakan itu semua hoax. Berarti apa artinya, artinya yang dilakukan hari ini banyak yang hoax," tuturnya.

Erick lalu menyinggung soal kasus hoax Ratna Sarumpaet. Seperti diketahui, Ratna awalnya mendapat pembelaan dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal kebohongan penganiayaannya. Namun belakangan timses Prabowo mencabut pembelaannya setelah mengetahui Ratna berbohong.

"Dan isu yang terjadi apa Ratna Sarumpaet kan benar terjadi," ucap Erick.

Diketahui, La Nyalla mengaku sudah meminta maaf kepada Jokowi atas perbuatannya tersebut. Menurut La Nyalla, dia baru mencari tahu kebenaran isu tentang Jokowi tersebut setelah kecewa terhadap Prabowo.

Untuk Pilpres 2019, La Nyalla mengaku akan membantu Jokowi menghapus stigma 'PKI' tersebut. Dia akan mengerahkan relawan di Jawa Timur dan Madura dari pintu ke pintu untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Mereka sudah menjalankan semuanya untuk memenangkan Pak Jokowi dan sambil menghilangkan isu bahwa Pak Jokowi ini PKI. Itu semua kita hilangkan," ujar Nyalla, Rabu (12/12).  [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita