GELORA.CO - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah membuka markas pemenangan Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah.
Peresmian posko Seknas Prabowo-Sandi secara serentak dibuka untuk empat wilayah Jawa Tengah yakni Pekalongan, Solo Raya, Semarang dan Kendal.
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Mohamad Taufik bertekad untuk merebut kemenangan di tanah Jawa Tengah pada Pilpres 2019.
Bagi Taufik, paslon Prabowo-Sandi siap meraih kemenangan di Jawa Tengah sekaligus mematahkan mitos politik, bahwa Jawa Tengah adalah kandang banteng, sebutan PDI-P.
“Sama dengan Pilgub DKI 2017, awalnya Anies-Sandi diremehkan dan dicibir tidak akam lolos putaran pertama. Tapi, akhirnya menang. Inilah kerja cerdas, jangan pernah lelah konsolidasi dan turun ke bawah,” kata Taufik, Solo, Jawa Tengah, Senin (31/12/2018).
Menurut Ketua DPD Partai Gerindra DKI ini, mitos wilayah Solo Raya dan Jawa Tengah yang diklaim sebagai kandang banteng harus dihilangkan dan digantikan menjadi lumbung Padi (Prabowo-Sandi) pada 2019.
“Saatnya raih kemenangan untuk Indonesia menjadi negara yang disegani dan rakyatnya sejahtera. Mari kita menangkan Prabowo-Sandi,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Diketahui, Cawapres Sandiaga Uno meresmikan Posko Seknas BPN Prabowo-Sandi di Jawa Tengah pada Minggu (30/12/2018) kemarin.
Lokasi Posko Seknas Solo Raya ini berada di Jalan Adi Soemarmo Nomor 299, Klodran, Karanganyar atau berjarak 1,5 Km dari rumah petahana Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo.
Sandi menyebut, posko di Solo Raya dibangun demi memenuhi janji dari BPN bahwa kampanye akan lebih difokuskan di Jawa Tengah terhitung pada Januari 2019.
Sandi berharap posko ini bisa dimaksimalkan selama masa kampanye sekitar 4 bulan kedepan.
"Mudah-mudahan ini menjadi tempat berkumpul dari para relawan yang bisa berkoordinasi untuk menjangkau wilayah-wilayah pedesaan, menyampaikan pesan Prabowo-Sandi untuk perubahan ekonomi yang lebih baik," pesan mantan Wagub DKI itu. [ts]