Taklukan PDIP di Jateng, Kubu Prabowo Andalkan Putri Bung Karno

Taklukan PDIP di Jateng, Kubu Prabowo Andalkan Putri Bung Karno

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyiapkan strategi jitu untuk mencuri suara di Jawa Tengah yang dikenal merupakan basis pendukung PDI Perjuangan, partai pengusung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid menyampaikan, tim BPN akan mengandalkan putri Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri untuk merebut suara di Jateng, basis massa dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Menurutnya, nantinya Rachmawati akan mengarahkan warga Jateng, pengagum Soekarno untuk memilih Prabowo-Sandiaga.

"Jateng kan basisnya merah, basisnya Soekarno, dan Bu Rahmawati adalah trah Soekarno, beliau akan memberi pengarahan pada warga yang pecinta Soekarno unuk memilih Prabowo-Sandi," kata Abdul saat dikonfirmasi, Senin (10/12/2018).

Menurutnya, tim BPN langsung memacu mesin politik pada awal tahun 2019 mendatang bersamaan dengan wacana posko pemenangan Prabowo-Sandiaga bakal dipindahkan dari Jakarta ke Jateng. Kata dia, rencananya Ketua Tim BPN Djoko Santoso akan berkantor di Solo, sesuai daerah kelahirannya.

"Kita akan mulai bantu di Solo, Pak Djoko Santoso akan ada di sana, akan ada empat posko pemenangan di Solo yang dipimpin beliau," kata Abdul Wachid.

Dari 35 Kabupaten/Kota di Jateng, kantong raihan suara akan kembali ditarget mendulang sukses layaknya pada Pilgub Jateng 2018, seperti Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga dan Magelang sampai Solo Raya.

"Hasil Pilgub Jateng 2018 cukup menjelaskan sudah bukan lagi kandang banteng, ada 42 persen suara diraih oleh Sudirman Said," katanya.

Sementara untuk wilayah Jateng bagian Utara akan ada pembagian tugas dengan cawapres Sandiaga Uno yang akan dibantu kekuatan putra ulama kharismatik KH Maemoen Zubaer.

"Bang Sandi akan ada di Jateng bagian Utara, akan dibantu putra KH Maemoen Zubaer ada Gus Wafi dan Gus Najih karena itu wilayah hijau atau para santri," paparnya.

Selain Jateng, di awal tahun nanti, tim BPN juga akan merebut suara di beberapa daerah lainnya yang menjadi basis pemenangan Jokowi. Setidaknya daerah yang sudah dibidik untuk mencuri suara di Pilpres 2019 itu adalah Papua NTT, Bali dan Jawa Timur.

"Dan untuk kemenangan kita harus bisa merebut daerah yang kalah. Kami memperkirakan Sulsel dan Sumut bisa kita ambil, yang belum adalah Papua, NTT, Bali, Jatim dan yang paling berat Jateng," kata dia. [sra]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita