Subhanallah! Tiga Warga Binaan di Lapas Ini jadi Hafiz Terbaik

Subhanallah! Tiga Warga Binaan di Lapas Ini jadi Hafiz Terbaik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tiga orang warga binaan yang hafal juz 30 Alquran diapresiasi oleh Kalapas Kelas III Bontang. Pemberian cinderamata tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 November atau 1440 H lalu.

Ketiga warga binaan tersebut yakni Sulhan narapidana narkoba, Hendro kasus perlindungan anak, dan Johan kasus pembunuhan. Mereka dinilai yang terbaik dalam hal hafalan Alquran khusus juz 30.

Di Lapas Kelas III Bontang terselenggara rumah tahfidz dari bantuan salah satu perusahaan. Sebanyak 30 warga binaan pun tergabung dalam program tersebut. Karena setiap periode ada penilaian hafiz, maka tiga orang tersebut merupakan yang terbaik.

"Ketiganya hafal semua (juz 30, Red.), bukan hanya saat dites saja," kata Kalapas Kelas III Bontang, Heru Yuswanto, dikutip dari Bontang Post (Jawa Pos Group), Rabu (5/12).

Makanya, lanjut dia, untuk menambah motivasi bagi mereka dan contoh bagi yang lainnya, cinderamata pun diberikan. "Berkat program tersebut, satu di antara ketiganya sudah bisa menjadi imam di musala Lapas," ujarnya.

Kepala Pembinaan Lapas Kelas III Bontang Agus Salim menambahkan, pihaknya mendapat Surat Edaran dari Kemenkumham untuk menggelar peringatan Maulid Nabi secara serentak pada 20 November lalu. Namun, karena edaran tersebut baru diterima dadakan, sebelum tanggal 20 maka Lapas Bontang baru bisa melaksanakannya, Kamis (29/11).

"Harusnya serentak, karena para warga binaan pun butuh peringatan Maulid Nabi yang biasa mereka rayakan di luar Lapas," terang Agus.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, melalui tausiah yang diberikan ustaz Yusrianto Al-Bugisi, tentu diharapkan bisa meningkatkan kadar keimanan para warga binaan.

Mengingat cara dakwah ustaz Yusrianto yang mengundang canda tawa para warga binaan. "Dengan tema tersebut juga diharapkan para warga binaan bisa memupuk kembali ukhuwah islamiah dengan para saudaranya," imbuhnya.

Selain warga binaan, peringatan Maulid Nabi juga wajib dihadiri seluruh petugas Lapas dan darma wanita.

Sulhan, salah satu penerima cinderamata mengungkapkan program hafiz yang dibuat oleh Lapas dan perusahaan sangatlah bermanfaat. Pasalnya, dirinya saat ini bisa hafal juz 30 Alquran.

"Programnya sudah berjalan 2 tahun, dan ini tentu sangat bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Saya juga senang mendapatkan apresiasi dari bapak Kalapas, dan Pak Ustaz," ungkapnya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita