Soal Ruas Jalan di Papua, Pigai: Saya Tunggu Respon Istana, Bukan Orang Politik dan Timses!

Soal Ruas Jalan di Papua, Pigai: Saya Tunggu Respon Istana, Bukan Orang Politik dan Timses!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Tokoh Papua yang juga dikenal sebagai pegiat kemanusiaan, Natalius Pigai menantang pemerintah Jokowi untuk membuktikan bahwa ruas jalan Wamena-Nduga bukan satu-satunya yang dibangun selama empat tahun belakangan ini.

"Tim sukses Jokowi tidak usah mempolitisasi dengan menuduh saya penyebar hoax soal jalan di Papua karena saya bukan ahli politik dan penyebab hoax," tegas Pigai dalam keterangannya kepada redaksi, Rabu (12/12). 

Justru kata dia, jika pemerintah Jokowi punya bukti silakan disampaikan ke publik ketimbang terus menuduhnya berbohong.  

"Sederhana kok buktikan saja oleh Istana dan Kementerian PUPR dengan tunjukkan lagi satu ruas jalan baru yang dibangun oleh Jokowi selain jalan Wamena-Nduga sejauh 231 kilometer," tantangnya. 

Ia sangat menanti respon dari pemerintah Jokowi terkait proyek Trans Papua itu, bukan malah mengekspos data soal peningkatan, pengaspalan dan pelebaran atau perluasan yang dilakukan secara rutin dari zaman rezim Soeharto hingga sekarang melalui Anggaran Tugas Pembantuan (medebiwind) Balai atau UPTP di Papua dan Papua Barat. 

"Sudah hampir satu minggu saya menunggu respon hanya untuk menyebut satu ruas jalan baru saja. Supaya rakyat akan tahu, siapa penyebar hoax," tegas mantan komisioner Komnas HAM ini. 

Padahal, lanjut Pigai, kritikannya baru satu ini tentang ruas jalan. "Bagaimana kalau saya kritik soal anggaran yang dipakai, apakah APBN atau dari Beban Pemda APBD. Belum lagi material yang diduga didatangkan dari luar Papua," bebernya. 

"Ingat batu dan pasir saja diduga dari luar Papua. Ironi Papua seperti pulau delta," imbuhnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita