GELORA.CO - Beberapa waktu terakhir ramai pemberitaan tentang permintaan pengusiran Duta Besar Arab Saudi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syeikh Usamah Asy-Syuaibi. Isu itu pun menjadi pro kontra di publik.
Jika hal itu dilakukan pemerintah, maka akan banyak kerugian yang dialami oleh Indonesia, terutama Umat Islam. Salah satunya bisa saja kuota haji untuk Indonesia dikurangi oleh Arab Saudi bahkan bisa saja tidak diberikan kuota haji, seperti yang disampaikan warganet di twitter ini.
Apa masalah yang lebih serius itu? Bila Dubes Osamah diusir, hampir pasti, balasan serupa akan dilakukan Saudi (Dubes Indonesia di Saudi juga diusir). Bahkan, bisa saja Saudi membalas dengan melarang jamaah Indonesia berhaji/umroh pic.twitter.com/PrSg9HLDwq— Aku Pulang,Kawan🎄 (@e_Dans_dst) 5 Desember 2018
Selain itu, Saudi juga bisa membatalkan investasi yang dibawa saat kunjungan Raja Salman tahun 2017 lalu ke Indonesia. Selain itu para Tenaga Kerja Indonesia di Saudi juga bisa dideportasi, akan banyak kerugian dengan permintaan pengusiran tersebut. Pendapat itu juga disampaikan warganet dibawah ini dengan mengunggah video dari seorang ustaz.
Dengarin bong....agar otak kalian mikir jangan saenak udelmu main usir dubes arab saudi ! pic.twitter.com/ZNsEEABjjH— Elfian.SKM.SE (@ElfianSKM) 5 Desember 2018
Seperti diketahui, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil menyampaikan protes terhadap cuitan Dubes Usamah tentang pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oknum anggota Banser. Dubes Usamah dalam cuitannya mengatakan, pembakar bendera Tauhid merupakan organisasi sesat. Meski tidak menyebut nama PBNU atau GP Ansor dan Banser, Said Aqil dan Yaqut pun meminta pemerintah Indonesia untuk memulangkan Dubes Usamah ke Arab Saudi. [inc]