Sekjen PAN Geleng-geleng Kepala Lihat Kelakuan Kader Bodong di Sumsel

Sekjen PAN Geleng-geleng Kepala Lihat Kelakuan Kader Bodong di Sumsel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut, deklarasi dukungan sejumlah kader DPW PAN Sumatera Selatan dinilai sebagai kebohongan yang terorganisasi. Dia menilai, kader tersebut bukan kader aktif di dalam struktur kepengurusan PAN.

"Jadi yang insiden di PAN Sumsel itu adalah kader-kader yang tidak produktif dan aktif. Duduk di pengurusan saja tidak. Yang hadir dalam deklarasi itu adalah orang orang yang (dipakaikan) baju PAN dan bajunya juga salah," kata Eddy di Jakarta, Kamis (13/12).

Eddy tidak habis pikir dengan pihak yang berani membuat kebohongan terorganisasi. Dia juga tak mengerti tujuan para 'kader bodong' itu melakukan kebohongan.

"Kami geleng-geleng kepala melihat bahwa ada sebuah kebohongan yang diorganisasi seperti itu. Mungkin tujuannya adalah untuk mencari keuntungan pribadi. Tapi bagi kami, DPW Sumsel solid dan telah dibantah juga oleh DPW Sumsel yang resmi," ungkapnya.

Tak hanya itu, dia pun telah mengambil sikap tegas dengan memberikan sanksi kepada kader tersebut. Dia menjamin, partainya solid mendukung Prabowo-Sandi.

"DPW Sumsel telah memberikan sanksi pada kader-kader tersebut. Menurut kami tidak ada permasalahan di organisasi PAN. Kita solid seluruh DPW dan DPD PAN mendukung Prabowo-Sandi," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan kader PAN Sumsel diketahi mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di pilpres. Mereka mengaku telah merasakan keberhasilan pembangunan Jokowi selama 4 tahun terakhir. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita