GELORA.CO - Satu dari dua prajurit TNI yang diduga dikeroyok kelompok tukang parkir di kawasan Arundina, Jakarta Timur adalah anggota Pasukan Pengamanan Presiden. Pratu Rivonanda merupakan TNI AD yang saat kejadian sebenarnya bermaksud melerai.
Namun, maksud Rivo yang ingin melerai Kapten Komarudin dengan tukang parkir justru jadi bulan-bulanan. Adapun Kapten Komarudin adalah TNI AL.
"Satu dari Paspampres itu ya. Yang satu dari Angkatan Laut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu 12 Desember 2018.
Diduga kasus ini masih ada kaitannya dengan perusakan dan pembakaran Markas Polsek Ciracas. Namun, hingga saat ini polisi masih terus mendalami peristiwa tersebut.
Sejauh ini, polisi juga sudah menangkap satu orang pelaku pengeroyokan yakni tukang parkir berinisial AP. Pelaku AP sudah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Sementara itu, tiga lainnya yaitu I, H, dan D masih diburu.
Sementara untuk pelaku perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas juga masih diselidiki. "Kita sedang lakukan penyelidikan siapa yang lakukan ya," katanya. [vva]