Said Didu Sindir La Nyalla: Orang yang Menfitnah Minta Maaf Hanya demi Politik, Itu Oportunis!

Said Didu Sindir La Nyalla: Orang yang Menfitnah Minta Maaf Hanya demi Politik, Itu Oportunis!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan staf khusus Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Muhammad Said Didu mengaku tak percaya, demi politik seseorang mudah meminta maaf padahal sebelumnya pernah memfitnah.

"Saya sulit percaya kepada orang yang pernah (katanya) memfitnah orang lain tapi dengan gampang minta maaf hanya demi politik," kata Said Didu lewat Twitter, Rabu (12/12).

Menurut Said Didu, orang seperti itu disebut sebagai oportunis yang tak memiliki nilai hidup.

"Bagi saya, orang seperti ini walau berbaju apapun tetap tidak lebih sebagai seorang oportunis tanpa value hidup," ungkap dia.



Pernyataan Said Didu ini disampaikan di tengah pengakuan bekas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia La Nyalla Mattalitti bahwa dia pernah ikut mengembuskan isu Joko Widodo berdarah China dan Partai Komunis Indonesia.

Pada Pilpres 2019 mendatang, pengusaha sekaligus calon anggota DPD RI asal Jawa Timur ini pindah haluan dan ingin memenangkan pasangan nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Timur.

La Nyalla juga mengelilingi Jawa Timur untuk melakukan kampanye ke sejumlah daerah sekaligus menepis isu PKI yang berkembang sejak Pilpres 2014 lalu.

"Saya sudah keliling, kita udah keliling, dengan saya memviralkan bahwa pak Jokowi bukan PKI," ujarnya saat ditemui di kediaman Ma'ruf Amin, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

Tidak hanya itu, La Nyalla juga mengaku sudah minta maaf kepada Jokowi karena telah menyebarkan isu PKI dan Kristen.

"Saya yang minta maaf, bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu. Saya yang ngomong Pak Jokowi PKI, Pak Jokowi Kristen agamanya enggak jelas, saya sudah minta maaf," jelasnya.

Melihat sikap politik La Nyalla Mattalitti, Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa La Nyalla Mattalitti mulai menyerang Ketua Umumnya Prabowo Subianto.

Lewat akun Twitter @habiburokhman, dia mendoakan La Nyalla untuk bertobat meninggalkan politik tak beradab. Habiburokhman berpesan agar tidak menghalalkan segala cara hanya demi kekuasaan.

"Saya doakan mereka yang fitnah, caci maki dan jegal Pak Prabowo selama ini juga bertobat serta meninggalkan praktek politik tak beradab. Jangan hanya karena kekuasaan lalu halalkan segala cara," tulisnya.[akr

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA