Reuni 212 Lebih Besar dari 2016, Andi Arief: Mereka Ingin Menentang Ketidakadilan

Reuni 212 Lebih Besar dari 2016, Andi Arief: Mereka Ingin Menentang Ketidakadilan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Apa yang menyebabkan orang begitu banyak hadir di Monas? Lebih besar dari tahun 2016, pertanda apa? Mereka ingin menentang ketidakadilan.

“Ini gerakan kelas menengah yang spirit keislamannya naik secara kualitatif. Mereka kelas menengah terdidik yang secara ekonomi lumayan,” ujar Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat mengomentari membludaknya peserta Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12).

Kata Andi, Indonesia punya tiga pengalaman nasib inkumben. Pertama, jalan Megawati. Inkumben kalah. Kedua, jalan SBY. Inkumben menang selesai di dua periode. Ketiga, jalan Pak Harto. Inkumben menang lalu dijatuhkan rakyat.

“Saya tidak tahu jalan sejarah buat Pak Jokowi,” kicaunya melalui akun twitter pribadi @AndiArief_ , Minggu (2/12). [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita