Permintaan Menhub Supaya Ojek Grab Promosikan Jokowi Dipersoalkan

Permintaan Menhub Supaya Ojek Grab Promosikan Jokowi Dipersoalkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ulah Menteri Perhubungan Budi Karya di acara "Grab Karnaval" yang berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran pada Sabtu (22/12) pekan lalu sepertinya bakal berbuntut panjang. Menteri Budi bisa saja dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Rekaman video Budi Karya melanggar aturan karena diduga melakukan kampanye di acara itu viral. Cerita bermula saat mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol itu berinteraksi dengan sejumlah pengemudi Grab Bike.

Dalam video itu Budi nampak berada di atas panggung dengan mengenakan jaket hijau Grab. Dia kemudian memanggil seorang pengemudi ojek online untuk maju dan mendekat. Setelah mendekat dan mencium tangan Budi Karya, pengemudi tersebut diminta mempromosikan Jokowi.

"Satu lagi ini yang ngocol ini. Kamu promosiin Grab, promosiin Indonesia, sama promosiin Pak Jokowi," ucap Budi Karya.

Memenuhi permintaan Budi, si pengemudi menjawab, "Naik Grab pakai Ovo banyak diskonnya. Dua ribu sembilan belas tetap Jokowi."

Ucapan Budi Karya antara lain dipermasalahkan Perkumpulan Masyarakat Ojek Online Seluruh Indonesia (MOSI). Diberitakan salah satu portal nasional, Ketua MOSI Danny Stephanus mengatakan sedang mempelajari dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Budi Karya sebelum memutuskan untuk menyampaikan laporan ke Bawaslu.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita