Perindo: Kotak Suara Kardus Inovatif, Praktis, dan Sulit Dijiplak

Perindo: Kotak Suara Kardus Inovatif, Praktis, dan Sulit Dijiplak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan kotak suara berbahan karton pada Pemilu serentak 2019 menimbulkan berbagai polemik di masyarakat. Ada yang mempertanyakan sisi keamanan bahan "kardus" yang dinilai rentan terhadap praktik kecurangan.

Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq yakin rencana KPU menggunakan kotak suara berbahan karton telah diperhitungkan secara keamanan dan kekuatannya.

Dia sama sekali tidak meragukan kekuatan maupun keamanan dari kotak berbahan karton tersebut. "Saya sudah melihat langsung, bahkan Ketua KPU mencoba menduduki kotak suara tersebut dan tidak rusak," ujar Rofiq saat di konfirmasi, Ahad (16/12/2018).

Menurut Rofiq, kotak suara karton itu telah terbukti mampu menahan beban hingga 70 kilogram. Adapun hal yang perlu diantisipasi adalah saat kondisi hujan terus. 

"Harus ada pengamanan secara khusus. Saya melihat plastik pelindung kotak suara juga disediakan. Semua telah diperhitungkan dengan baik," ungkap Rofiq.

Dia menilai kotak suara ini sangat inovatif dan praktis bahkan susah untuk dibuat jiplakannya. 

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan kotak suara berbahan karton yang kedap air tersebut tetap aman digunakan, bahkan sudah empat kali digunakan saat pemilu sebelumnya. 

"Kotak suara berbahan karton kedap air bukan hal baru, melainkan sudah dilakukan pada Pemilu 2014, Pilkada 2015, Pilkada 2017, dan pada tahun 2018. Sebenarnya relatif tidak ada laporan pemilu terganggu karena gunakan karton kedap air," ujar Arief saat dikonfirmasi, Minggu (16/12/2018). [snd]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita