Pengeroyokan Anggota TNI Berujung Pembakaran Polsek Ciracas, Istana Bilang Begini

Pengeroyokan Anggota TNI Berujung Pembakaran Polsek Ciracas, Istana Bilang Begini

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Pihak Istana Kepresidenan menanggapi aksi pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (11/12/2018) malam oleh massa.

Seskab Pramono Anung menegaskan, setiap pihak yang melakukan tindakan kekerasan dan anarkis harus diusut secara hukum.

"Bagi siapa pun yang melakukan tindak kekerasan, anarkis, dan sebagainya, Polri harus mengambil tindakan tegas," kata Pramono, Rabu (12/12/2018).

Terlebih, kata dia, peristiwa tersebut terjadi di Ibu Kota. "Sehingga demikian, tindakan Polri untuk segera ambil tindakan tegas sangat diperlukan," bebernya dikutib Kumparan.

Sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi dalam pembukaan konferensi, Pramono menerangkan, keamanan dan kenyamanan harus diutamakan. Pasalnya hal itu merupakan komponen penting dalam pelaksanaan negara demokrasi.

"Bagaimanapun, wajah keamanan dan kenyamanan kita menjadi penting dalam pelaksanaan demokrasi. Sehingga demokrasi tetap berjalan baik, tetapi rasa aman masyarakat itu sangat diperlukan," ujar Pramono.

Diketaui, Anggota TNI menjadi korban pengeroyokan oleh tukang parkir di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Pengeroyokan diduga dipicu senggolan saat mengatur motor.

Diduga terkait pengeroyokan anggota TNI, massa mendatangi Mapolsek Ciracas pada Selasa (11/12/2018). Mereka datang karena merasa tidak puas dengan penanganan kasus tersebut.

Argo menjelaskan, Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar dan Kapolres Jaktim Kombes Tony Surya sempat memberikan penjelasan kepada massa. Namun massa tetap tidak puas dan merusak sejumlah barang yang ada di Mapolsek Ciracas.

"Kemudian setelah itu massa merasa tidak puas kemudian melakukan beberapa kegiatan. Ada juga yang merusak mobil, kemudian ada yang merusak kantor dan ada tiga anggota yang sakit," imbuhnya, dikutib Detikcom.

Selain barang-barang yang rusak dan hangus, sejumlah anggota polisi juga menjadi korban insiden pembakaran Mapolsek Ciracas. Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar masih dirawat di rumah sakit karena terluka. [rky]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA