Pemerintah Lebih Pilih Berutang untuk Infrastruktur Ketimbang Bangun SDM

Pemerintah Lebih Pilih Berutang untuk Infrastruktur Ketimbang Bangun SDM

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Besaran anggaran negara (APBN) 2018 yang hanya Rp 2.220,7 triliun tidak cukup untuk membangun infrastruktur.

Pemerintah harusnya memilih lebih membangun sektor sumber daya manusia jika ingin Indonesia mampu bersaing dalam revolusi industri 4.0.

Pengamat politik dan filsafat Rocky Gerung menyesalkan keputusan pemerintah yang lebih memilih berutang untuk membangun infrastruktur ketimbang memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Menurutnya, untuk bertahan di revolusi industri 4.0, pemerintah hanya perlu mengoptimalkan APBN yang ada untuk membangun SDM.

"Jadi jalan pikirannya bahwa APBN itu terbatas. Jadi mesti pilih mau investasi di jalan tol dengan membeli aspal atau investasi sumber daya manusia dengan membeli susu," jelas Rocky Gerung dalam diskusi 'Peran Perempuan dalam Menjemput Kemenangan' di Sekretariat Roemah Djoeang, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/12).

Dia pun mengakui jika ada pihak-pihak yang keras kepala meyakini bahwa pemerintah bisa membangun infrastruktur dan SDM sekaligus atau setengah-setengah.

"Separuh artinya separuh susu, susu basi dan separuh aspal. Artinya mangkrak dua-duanya," imbuh Rocky Gerung. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita