GELORA.CO - Puluhan kader PAN Sumsel mendeklarasikan diri mendukung capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. PAN Sumsel menyebut deklarasi itu ilegal.
"Itu ilegal, deklarasi dan atributnya juga ilegal. Mereka semua bukan kader PAN Sumsel, kami sudah cek dari DPW PAN sampai ke tingkat ranting," kata Wakil Ketua DPW PAN Sumael, Rudi Apriadi di Jalan Angkatan 45 Palembang, Kamis (13/12/2018).
Rudi mengakui, sampai saat ini partainya masih solid 100 persen mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2018. Bahkan dukungan itu dilakukan sejak awal deklarasi Ketua Umum Zulkifli Hasan sejak awal.
Dengan adanya deklarasi yang memakai atribut dan nama PAN, Rudi memastikan segera menggela rapat tertutup dengan pimpinan DPW. Dalam 3 hari kedepan ini mereka memastikan akan mendapatkan keputusan.
"Kami minta mereka minta maaf kepada kami di hadapan media karena memakai atribut dan nama partai. Kalau memang mau dukung pasangan lain silahkan saja ya, tapi jangan bawa-bawa nama partai," kata Rudi.
Sementara Wakil Ketua Bidang Hukum PAN Sumsel, Darussalam mengatakan pihaknya memberi waktu 3 hari kepada mereka yang deklarasi untuk meminta maaf.
"Kami beri mereka waktu 3 hari untuk menyampaikan permohonan maaf atas pencatutan nama partai. Apabila dalam waktu 3 hari tak ada permohonan maaf, maka kami siap menempuh jalur hukum," kata Darussalam. [dtk]