Orasi di Reuni 212, Habib Bahar Ungkap Alasannya Ceramah Sebut 'Jokowi Banci'

Orasi di Reuni 212, Habib Bahar Ungkap Alasannya Ceramah Sebut 'Jokowi Banci'

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Belakangan ini nama Habib Bahar Bin Smith menjadi sorotan. Dia dilaporkan ke polisi karena dianggap pernah menghina Presiden Joko Widodo saat berceramah.

Bahar pun menceritakan alasan menyampaikan ceramah yang mengata-ngatai bahwa Jokowi disebutnya banci. Dia merasa bahwa ceramahnya dipotong-potong.

"Kenapa saya katakan ‘Presiden banci’, makanya jangan dipotong-potong ceramah saya. Kenapa ketika aksi 411, jutaan umat Islam, habib, ulama menemui Jokowi untuk minta keadilan penista agama justru ulama diberondong gas air mata dan Presidennya kabur," kata Bahar di Monas, Minggu 2 Desember 2018.

Bahar berucap seperti itu, karena dia tidak rela rakyat didzalimi. Selain itu ia mengaku tak ingin melihat rakyat susah.

"Rakyat masih susah, kehausan saat pemimpin hidup senang," ungkapnya.

Bahar bersikukuh bahwa dia tidak ingin meminta maaf. Dia bahkan berujar lebih memilih busuk dalam penjara daripada harus meminta maaf.

"Saya memilih membusuk dalam penjara daripada minta maaf," kata Bahar. [vva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita