Masa Mudanya Sering Di-bully, Prabowo: Jadi Saya Masuk Tentara

Masa Mudanya Sering Di-bully, Prabowo: Jadi Saya Masuk Tentara

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri acara silaturahmi di Surabaya, Sabtu (22/12). Kepada para tamu undangan, mantan Danjen Kopassus tersebut sempat bercerita tentang masa kanak-kanaknya.

Prabowo mengatakan, dirinya adalah sosok yang selalu dirindukan oleh kakeknya. Dia bercerita, kakeknya, selalu menyambutnya dengan tarian khas Banyumas.

Tak hanya tarian. Prabowo menceritakan, kakeknya selalu mencekokinya dengan cerita Gatotkaca. Prabowo pun mengaku senang dengan sosok otot kawat balung wesi tersebut.

"Saya sejak kecil ini didikannya sudah seperti Gatotkaca. Didikan itu diawali dari kakek saya yang setiap datang ke rumah beliau selalu diberi tarian-tarian Gatotkaca," kata Prabowo di Surabaya, Sabtu (22/12). 

Pencintraan dari kakeknya tersebut membawa Prabowo kecil hingga berangan-angan menjadi pendekar. Namun, berbeda dengan realitanya. Prabowo menghabiskan masa mudanya, penuh dengan bully dari rekan-rekan seusianya.

Dia mengaku, postur tubuhnya tidak tinggi besar seperti teman-temannya yang lain. Prabowo, lalu nekat belajar bela diri ke berbagai daerah. Salah satunya, belajar bela diri di Banten, Jawa Barat. "Jadi, akhirnya saya masuk tentara. Wah, tentara harus membela rakyat. Jadi, begitulah hidup saya," kata Prabowo. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita