GELORA.CO - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu enggan melewati malam pergantian tahun dengan hura-hura. Pasha mengajak masyarakat Palu untuk berzikir bersama pasca tragedi tsunami dan gempa bumi.
"Belom tahu pasti, saya seperti apa agenda yang akan diambil oleh pemerintah tetapi pada prinsipnya kegiatan, selain zikir itu tidak diperbolehkan. Kita berharap Kota Palu hari ini dan tahun depan, kita fokus dengan kegiatan yang diisi dengan doa aja, ya," kata Pasha dalam acara Brownis Trans TV, Jumat (21/12/2018).
"Jadi kita tidak konsentrasi di satu tempat, tapi semua kelurahan insya Allah nggak ada halangan ya. Ada zikir di setiap lingkungan kelurahan," tambahnya dikutip dari detikcom.
Pasha mengaku lebih memilih kumpul dengan masyarakat Palu ketimbang liburan akhir tahun bersama keluarga.
"Maksudnya liburan ini dalam artian ya kita kumpul dengan masyarakat lah. Itu kan bagian dari liburan, dari trauma healing kan," tandasnya.
Pasha 'Ungu' punya resolusi di tahun 2019 mendatang. Ia ingin membangun Kota Palu, Sulawesi Tengah menjadi lebih baik lagi.
"Di tahun depan kita bangun Indonesia ya kita bangkit kan Kota Palu Sulawesi Tengah tersenyum kembali dan kita bersama sama mendoakan supaya Indonesia jaya di masa-masa akan datang," kata Pasha.
Pasha berharap tak lagi ada bencana yang membuat masyarakat Indonesia menangis. Semua hal buruk di tahun 2018 benar-benar hilang dan tak terjadi lagi.
"Kita berharap hal-hal yang kurang baik yang terjadi di 2018 ada hal-hal yang kurang berkenan atau hal yang kurang tetap untuk diri kita mudah-mudahan tidak terjadi lagi ya," harap Pasha.
Pasha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah. Pasha pun masih ingat betul bagaimana Kota Palu luluh lantah terkena bencana gempa bumi dan tsunami. Sampai saat ini Pasha masih terus berusaha membangun dan membangkitkan kembali Kota Palu. [rky]