Kerikil Diduga dari Anak Krakatau Terbawa ke Kepulauan Seribu

Kerikil Diduga dari Anak Krakatau Terbawa ke Kepulauan Seribu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Material vulkanik diduga dari Gunung Anak Krakatau terbawa arus laut hingga ke Kepulauan Seribu. Material vulkanik berupa kerikil ditemukan di sejumlah pulau. 

"Bukan abu, tapi ada material yang terbawa arus seperti kerikil kecil mengambang," ujar Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad saat dimintai konfirmasi, Jumat (28/12/2018). 

Material vulkanik diduga dari Anak Krakatau ini terpantau masuk ke perairan Kepulauan Seribu pada Rabu (26/12) di antaranya Pulau Putri, Pulau Harapan, Pulau Pramuka dan Pulau Tidung. Petugas melakukan pembersihan.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Geologi Kementerian ESDM untuk memastikan kerikil yang terbawa arus ke Kepulauan Seribu berasal dari Anak Krakatau. Saat ini material kerikil dibawa ke gedung Mitra Praja.

"Kita lagi koordinasi memastikan dari Anak Krakatau atau bukan," ujar Husein. 

Yang terbaru, aktivitas Gunung Anak Krakatau, terpantau sensor gempa BMKG. Aktivitas setara gempa Magnitudo 3 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Aktivitas itu tercatat pada Jumat (28/12) pukul 05.11.30 WIB. Pusatnya di Gunung Anak Krakatau, tepatnya pada koordinat 6,08 LS dan 105,41 BT pada kedalaman 1 km. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita