GELORA.CO - Beberapa bulan kedepan, tepatnya April 2019, Indonesia akan menentukan pilihan pemimpin untuk 5 tahun kedepan.
Pesta demokrasi 5 tahunan ini diramaikan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Yakni Jokowi – Amin dan Prabowo-Sandi.
Pilpres kali ini merupakan kali ketiga bagi Prabowo Subianto setelah gagal menjadi wakil presiden di tahun 2009, serta gagal terpilih menjadi presiden di tahun 2014.
Usianya tentu sudah tak muda lagi. Saat ini Prabowo sudah menginjak 67 tahun. Bisa dibilang Pilpres 2019 kali ini menjadi momen atau kesempatan pamungkasnya untuk menang.
Lalu bagaimana jika Prabowo gagal lagi? Sebab 5 tahun berikutnya popularitasnya di masa senja mungkin akan lebih meredup tergeser oleh generasi-generasi calon pemimpin baru yang semakin matang dan menanjak.
Ternyata Prabowo Subianto telah memikirkan apa yang akan dilakukannya apabila gagal di Pilpres 2019. Pada hari Jumat (7/12/2018), saat menghadiri gala dinner bersama komunitas Tionghoa di Ballroom Sun City, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Prabowo menyampaikan jika ia akan pensiun andai kembali menelan kekalahan di Pilpres 2019.
“Kalau saya dipilih saya akan kerja keras. Kalau saya tidak dipilih ya saya jadi pensiunan, saya naik kuda saja nanti,” begitu ujarnya seperti dikutip dari viva (8/12/2018). [swr]