Janji Orangtua Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas

Janji Orangtua Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Orangtua terduga pelaku pemukulan anggota TNI, Oloan Hutapea (63) dan Surta Boru Hutahaean (58) mengaku tidak mengetahui keberadaan anaknya pasca peristiwa pengeroyokn anggota TNI di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin 10 Desember 2018 itu.

Diakui Oloan, anaknya tidak memberikan kabar. Namun dirinya berjanji akan menyerahkan sang anak ke Polda Metro Jaya apabila pulang ke rumah.

"Kalau untuk Iwan, saya berdoa mudah-mudahan dia menyerahkan diri atau pulang ke rumah. Kalau dia pulang saya sendiri yang ajak ke Polda Metro Jaya," kata Oloan saat ditemui dirumahnya, Kamis (13/12/2018).

Oloan menceritakan, Iwan sempat ke rumanya setelah kejadian pengeroyokan anggotan TNI tersebut namun hanya sebentar dan langsung pergi meninggalkan rumah. "Senin, habis persoalan di Arundina datang ke rumah. Habis itu pergi. Enggak kasih tau," tuturnya.


Ia mengatakan hingga hari ini dirinya tidak mengetahui keberadaan sang anak. Ia juga memastikan tidak berusaha untuk melindungi putranya itu. "Ini saya rasa saking takutnya. Kalau dia sudah ketemu hati kami tenang," tukasnya.

Seperti diketahui warung sekaligus rumah dari orang tua tukang parkir berinisial I yang di duga melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur dirusak oleh puluhan masa yang tak dikenal.

Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, rumah di Jalan Haji Bain Nomor 28 RT 005 RW 06, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur itu rusak berat akibat aksi membabi buta yang terjadi pada Selasa 11 Desember 2018 malam itu. [okz]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita