GELORA.CO - Politisi PSI, Guntur Romli sepertinya harus menelan ludah. Prediksinya soal Reuni Akbar Mujahid 212 di Monas, Ahad (2/12/18) gagal total.
Miris ketika kegagalan prediksi Guntur dibantah telak dengan headline sejumlah koran Nasional dan lokal edisi Senin (3/12/18).
Harian Nasional
Harian Nasional menulis di halaman utama terkait reuni 212 dengan judul "Reuni 212 Damai & Sejuk".
Koran Sindo
Koran Sindo Batam menampilkan Reuni Akbar Mujahid 212 di halaman depan. Tepat di bawah judul utama, Koran Sindo menulis judul "Reuni Akbar 212 Berjalan Damai".
Ditampilkan dalam berita tersebut gambar udara jutaan peserta Reuni Akbar Mujahid 212 yang tak putus dan menyemut dari Bundaran HI menuju Monas.
Jawa Pos
Harian Nasional milik Dahlan Iskan juga memberitakan Reuni Akbar Mujahid 212 di halaman muka.
Diletakkan di sisi kanan, Jawa Pos memberi judul "Reuni 212 Tertib dan Monas Bersih".
Rakyat Merdeka
Harian yang berpusat di Ibukota Jakarta ini tak kalah besar dalam memberikan ruang untuk pemberitaan seputar Reuni Akbar Mujahid 212.
Bedanya, Rakyat Merdeka memberi judul dengan kalimat tanya "212 Makin Lama Makin Besar Kenapa Ya?"
Republika
Koran Republika bisa dibilang yang paling besar memberikan ruang untuk Reuni Akbar Mujahid 212. Republika memberi judul "Reuni 212 Damai"
Prediksi Guntur Gagal Total
Sebelum Reuni Akbar Mujahid 212 dihelat, Politisi PSI Guntur Romli menyampaikan prediksi bernada adu domba dan provokasi. Menurutnya, gerakan 212 merupakan upaya menjadikan Indonesia seperti Suriah.
"Kalau saya pribadi memandang bahwa 212 dari aksi menjadi reuni itu merupakan upaya menjadikan Indonesia sebagai Suriah." kata Guntur seperti dilansir Detik.
Kasihan ya. Sekolah tinggi. Caleg. Tapi asal ngomong. [tbw]