Hari Antikorupsi Sedunia, Fadli Zon Singgung Kasus Novel Baswedan

Hari Antikorupsi Sedunia, Fadli Zon Singgung Kasus Novel Baswedan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sikapi Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh hari ini (9/12) Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon turut menyinggung kasus salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Dirinya mempertanyakan komitmen dari pemerintah dalam menangani kasus yang menimpa Novel tersebut. Dalam status di Twitternya @fadlizon, ia juga mengingatkan janji dari Presiden Joko Widodo untuk menuntaskannya.

Fadli menghitung, sudah lebih dari 600 hari kasus Nover bergulir, namun menurut dia hingga kini tak ada bukti nyata siapa dalang dari peristiwa nahas itu. Tak ayal, menurut dia pemerintah terkesan mengalihkan tanggung jawab dan menghindar.

"Ini akan menjadi preseden buruk. Tak hanya bagi upaya pemberantasan korupsi, tapi juga bagi upaya penegakan hukum yg lebih luas. #HariAntiKorupsi," kicaunya.

Maka dari itu, di momen Hari Antikorupsi ini pemerintah menjadikan momen untuk lebih serius dalam mendorong agenda pemberantasan rasuah di Indonesia. Ia mengibaratkan selama ini pemberantasan korupsi di Bumi Pertiwi seperti 'pemadam kebakaran'.

"Pemberantasan korupsi di Indonesia tak bisa lagi bersandar pada model pemadam kebakaran saja. Harus ada upaya lebih substantif. #HariAntiKorupsi," ujarnya.

Dirinya tak mau penangan kasus korupsi terkesan pilah-pilih saja, apalagi hanya berlandaskan kepentingan politik jangka pendek saja. Menurutnya, ini akan menjadi tantangan besar untuk pemerintah saat ini.

"Kita tak ingin terjadi juga kasus-kasus tebang pilih apalagi didasarkan kepentingan politik jangka pendek. Inilah tantangan besar kita sekarang," pungkasnya.[akr]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA