Dituding Organisasi Sesat, GP Ansor Minta Dubes Arab Saudi Klarifikasi

Dituding Organisasi Sesat, GP Ansor Minta Dubes Arab Saudi Klarifikasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendesak Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi memberi klarifikasi terkait ucapannya di akun media sosial twitter yang menyinggung peristiwa pembakaran bendera mirip Hizbut Tahrir di Garut, Jawa Barat, saat membahas aksi reuni 212.

Dalam cuitannya itu, Dubes Arab Saudi menyebut pelaku pembakar bendera sebagai organisasi Islam yang menyimpang dari aqidah.

"GP Ansor sebagai penganut Ahlu sunnah wal jamaah mengharapkan klarifikasi Yang Mulia Duta Besar Arab Saudi atas unggahan perkataannya di media sosial," ucap Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam surat yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri, Senin (3/12/2018).

Menurut dia, kasus pembakaran bendera yang dilakukan oleh anggota GP Ansor pada peringatan Hari Santri 22 Oktober 2018 telah selesai.

Dia memastikan pelaku pembakaran telah diproses secara hukum oleh pihak penegak hukum di Jakarta.

"Baik pelaku pembakaran dan pelaku penyelundup bendera telah di proses secara hukum. Masalah ini telah di proses secara proses perundang-undangan yang berlaku," ucap Yaqut. [liputan6 / okezone]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita