BUMN Terlalu Banyak Utang karena Proyek Infrastruktur Berlebihan

BUMN Terlalu Banyak Utang karena Proyek Infrastruktur Berlebihan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pembangunan infrastruktur yang masif ditengarai sebagai penyebab utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai lebih dari Rp 5.271 triliun.

"BUMN kita ini terlalu banyak utang karena dipaksa mengerjakan infrastruktur yamg berlebihan," ujar Kadiv Advokasi DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (14/12).

Ia memandang sejak awal, pemerintah Jokowi terlalu terlalu ambisius untuk mengejar percepatan pembangunan infrastruktur sehingga tidak memikirkan resikonya.

Karena itulah kata dia, perlu ada evaluasi dari pemerintah menyikapi utang BUMN ini. Setidaknya ada 10 BUMN dengan utang terbanyak.

"Resikonya terlalu besar, saya pikir harus ada evaluasi atas utang ini. Sudah terlalu besar dan membahayakan," pungkasnya. 

Deputi Bidang Restrukturisasi Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menyebutkan, dilihat dari komposisinya, utang terbesar disumbang oleh BUMN di sektor keuangan dengan nilai Rp 3.311 triliun, dan sektor non keuangan Rp 1.960 triliun.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA