Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga: Pak SBY Paham, Jagoan Turun Belakangan

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga: Pak SBY Paham, Jagoan Turun Belakangan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Mardani Ali Sera, menilai bahwa langkah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mengampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Maret 2019 sebagai keputusan yang tepat.

Sebab, menurut Mardani, seluruh tim kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga akan bekerja secara penuh pada satu bulan menjelang pencoblosan, yakni 17 April 2019.

"Enggak mepet. Justru pas, karena strategi kami full speed di Maret 2019. Sehari umur politik itu panjang. Pak SBY paham bahwa jagoan turun belakangan," ujar Mardani melalui pesan singkat, Senin (19/11/2018).

Mardani pun menegaskan bahwa komunikasi antara seluruh partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga berjalan baik.

Begitu juga dengan komunikasi antara BPN dan Partai Demokrat. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, saat ini koalisi Prabowo-Sandiaga tengah mengatur ritme kampanye.

"Fokus sekarang membangun kekuatan pasukan darat dan teritori," kata Mardani.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyebut SBY akan mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga satu bulan sebelum pencoblosan.

Tepatnya, SBY akan turun pada Maret 2019. Pemungutan suara akan digelar pada 17 April 2019.

"Ya tentunya kan pada saat dukungan, Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandi sehingga direncanakan itu adalah pada saat yang tepat, yaitu kurang lebih pada Maret," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Agus mengatakan, Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2019 yang berlangsung bersamaan membuat partai harus lebih bekerja keras.

Untuk saat ini, Partai Demokrat memilih untuk fokus pada pemenangan pemilihan legislatif terlebih dahulu. Agus menyebutkan, partainya ingin sukses di dua pemilihan ini.

"Demokrat, kan, harus menang di pileg dan harus menang di pilpres sehingga waktulah yang harus kami tempatkan di tempat yang paling tepat mana kala kami ingin memperoleh dua-duanya," ujar Agus.

Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik membenarkan bahwa SBY akan turun mengampanyekan Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019.

"Kenapa Maret? Karena saat ini kami sedang fokus memperjuangkan kader kami sendiri untuk memenangi pileg," ujar Rachland. [kompas]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita