Terungkap! Esemka Pernah Datang ke China, Lihat-lihat Mobil

Terungkap! Esemka Pernah Datang ke China, Lihat-lihat Mobil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Belum meluncurkan satupun mobilnya, Esemka sudah banyak mendapat komentar miring. Yang paling sering terdengar adalah Esemka tak seutuhnya memproduksi mobil di pabriknya. Mobil-mobil tersebut kabarnya didatangkan dari China.

Hal itu menyeruak seiring dengan kemunculan foto-foto mobil Esemka awal tahun 2018. Wujud mobil berlogo Esemka itu disebut-sebut mirip dengan mobil merek China Foday.

Sebagai produsen mobil terbesar di dunia, China memang memiliki banyak merek mobil. Tampang antara mobil satu dan lainnya pun hampir menyerupai.

"Kalau Esemka mengambil dari DFSK itu tidak ya. Mobil-mobil di China memang banyak, pikap pun banyak jadi mungkin saja mirip," ujar Managing Director of Sales Center DFSK Franz Wang.

"Esemka memang pernah ke China untuk melihat-lihat mobil tapi tidak tahu akhirnya bekerja sama dengan siapa," jelas Franz.

Informasi soal mobil Esemka memang masih simpang siur. Esemka dikabarkan bakalan meluncur dalam waktu dekat, namun belum jelas kapan tepatnya. Begitu juga soal pabrik. Pabrik Esemka di Boyolali memang sudah kelihatan ada beberapa mobil pikap namun mobil itu dibawa dari luar pabrik.

Sekretaris Desa Demangan, Heri Listanto, mengungkapkan sepengetahuan dia mobil-mobil pikap itu datang ke pabrik tersebut sudah jadi. Mobil diangkut ke pabrik menggunakan truk kontainer beberapa waktu lalu.

Dia mengaku melihat iring-iringan truk kontainer tersebut saat melintas di depan rumahnya.

"Malam hari, diangkut truk kontainer," kata Heri Listanto, kepada para wartawan di kantor desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Senin (22/10/2018).

Esemka terakhir telah memiliki Sertifikat Uji Tipe (SUT) sehingga diizinkan untuk melanjutkan ke proses produksi.

Namun saat pengujian dilakukan Esemka masih berstandar emisi Euro2. Sedangkan untuk kendaraan yang baru akan diproduksi di Indonesia, mobil-mobil harus berstandar Euro4. Pihak kementerian perhubungan menyebut Esemka harus menjalani uji ulang dan memenuhi standar emisi Euro4 jika ingin tetap menjual mobilnya di Indonesia. [oto]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita