Tak Punya Rasa Malu, Jokowi Harus Pecat Menhub Budi Karya!

Tak Punya Rasa Malu, Jokowi Harus Pecat Menhub Budi Karya!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Keputusan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membebastugaskan Muhammad Asif dari jabatan direktur Teknis Lion Air dipandang janggal.

Asif dipecat menyusul tragedi Lion Air JT-610 dengan 189 orang penumpang beserta kru di dalamnya pada Senin (29/10) lalu.

Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengkritisi seharusnya yang dilakukan pertama oleh Menhub bukan menyalahi pihak perusahaan maskapai Lion Air.

"Tapi seharusnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengundurkan diri karena malu atas pesawat tragedi Lion Air tersebut, tiru pejabat negara atau setingkat menteri seperti di negara Jepang. Kalau terjadi tragedi kecelakaan mereka langsung mengundurkan diri karena punya rasa malu," tegas Uchok dalam keterangannya, Jumat (2/11)..

Ia mencontohkan, tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba yang diduga 193 orang hilang. Kemudian, Kapal Motor Penumpang (KMP) Bandeng Tujuan Tobelo Halmahera Utara-Bitung, Sulawesi Utara. Ada juga KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dengan 12 orang meninggal.

"Banyak korban atas tragedi di moda angkutan udara dan laut, kami dari CBA meminta kepada Presiden Jokowi harus peka atas tragedi tersebut," ujarnya. 

Kepekaan seorang presiden itu, menurut dia, terlihat ketika melakukan pemecatan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena bersangkutan tidak mengundurkan diri.

"Pemecatan Menhub Budi harus dilakukan demi menghormati para korban yang sudah meninggal dunia," tandasnya. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA