Survei Soal Peran Ulama Di Pilpres Berpotensi Memecah Belah Umat

Survei Soal Peran Ulama Di Pilpres Berpotensi Memecah Belah Umat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Survei yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertajuk 'Ulama dan Efek Elektoralnya' dikritisi banyak pihak. 

Tidak terkecuali dari kalangan sesama lembaga survei sendiri. Pasalnya, penelitian itu dinilai berpotensi bisa memecah belah umat Islam di Indonesia.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Bin Firman Tresnadi menjelaskan, dalam kaidah survei, jajak pendapat terkait sosok ulama yang berpengaruh menjelang Pilpres 2019 sebenarnya sah-sah saja. Namun, jika survei dilakukan pada tahun politik seperti sekarang ini maka hal itu kurang tepat.

"Sudah seharusnya posisi para ulama tidak ditarik dalam kepentingan politik, apalagi hanya untuk melegitimasi sebuah dukungan. Ini bahaya buat demokrasi," katanya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/11).

Sebelumnya, LSI Denny JA merilis lima ulama yang dianggap paling berpengaruh di Indonesia, yaitu Ustad Abdul Somad, Ustad Arifin Ilham, Ustad Yusuf Mansur, Ustad Abdullah Gymnastiar, dan Rizieq Shihab. 

Bin Firman pun mengakui bahwa survei seperti itu berpotensi memecah-belah umat Islam.

"Potensi ke arah sana ada," katanya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita