Sempat Cuit Lion Air JT610 Mendarat, Mustofa Nahra Diperiksa Polisi

Sempat Cuit Lion Air JT610 Mendarat, Mustofa Nahra Diperiksa Polisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan terhadap Mustofa Nahrawardaya. Calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu dipanggil, diduga terkait cuitannya seputar hoax kecelakaan pesawat Lion Air melalui Twitter, Senin, 29 Oktober 2018.

Kanit III Subdit III Dittipid Siber Bareskrim Polri AKBP Irwansyah membenarkan adanya agenda pemeriksaan terhadap pemilik akun Twitter @AkunTofa itu. Sedianya, Mustofa diperiksa hari ini Kamis, 1 November 2018 pukul 10.00 WIB, namun ditunda karena ada kegiatan lain.

"Ya betul, waktunya diundur jam 2an (14.00 WIB)," ujar Irwansyah saat dikonfirmasi.

Namun Irwansyah enggan merinci cuitan seperti apa yang menjadi objek penyelidikan kepolisian. Penyidik baru akan menjelaskan ke media setelah Mustofa selesai diperiksa. "Mungkin sekalian nanti dijelaskan," ucapnya.

Insiden kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin 29 Oktober lalu diwarnai sejumlah hoax atau kabar bohong melalui media sosial. Akun Twitter @AkunTofa diduga menjadi salah satu penyebar kabar bohong tersebut.

Mustofa sempat mencuit soal kabar pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Cuitan itu dilakukan sesaat setelah pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak.

"Kabar dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Alhamdulillah," tulis Mustofa Nahra melalui akun Twitter-nya, @AkunTofa, Senin, 29 Oktober 2018.

Postingan tersebut sempat di-capture oleh sejumlah netizen sebelum akhirnya dihapus oleh Mustofa. Cuitan aktivis Gerakan #2019GantiPresiden itu menuai beragam reaksi dari netizen. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita