Sebut Jokowi Santri, Politisi PAN: Ma'ruf Amin Bohong Lagi

Sebut Jokowi Santri, Politisi PAN: Ma'ruf Amin Bohong Lagi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Calon Presiden, Joko Widodo yang disebut oleh Calon Wakil Presiden-nya, Ma'ruf Amin sebagai santri merupakan bentuk pembohongan publik.

Advokat senior sekaligus caleg PAN, Eggi Sudjana menyebutkan, pembohongan ini sama saja dengan memberikan keterangan palsu kepada masyarakat.

"Tidak ada riwayat hidup Jokowi sebagai santri. Sejak Pilpres 2014 tidak pernah disebut atau ditulis riwayat tersebut, kok tahu-tahu disebut santri," ujar Eggi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/11).

Menurut dia, riwayat sebagai santri itu harus disebutkan dalam biografi hidupanya sebagai suatu kebanggaan. Namun sejak mendaftar sebagai cagub DKI 2012 dan capres 2014, tidak pernah ada keterangan tersebut tertulis di dalam riwayat hidupnya.

"Kayak saya pernah menjadi ketua umum PB HMI, itu ke mana-mana saya sebut karena itu sebagai kebanggaan saya. Kalau Jokowi itu sebagai santri, santri dimana dia?" tegasnya.

Sambung anggota Dewan Penasihat Persatuan Alumni 212 ini, masalah ini merupakan masalah serius dan polisi harus menindaklanjutinya sebagai indikasi adanya kebohongan publik.

"Memberikan keterangan palsu itu kalau tidak salah di KUHP 7 tahun penjara. Ini serius, oleh karena itu polisi juga harus memeriksa," pungkas Eggi.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin pernah mengatakan mobil Esemka bakal diluncurkan dan diproduksi besar-besaran pada bulan Oktober 2018. Namun, mobil yang digadang-gadang sebagai mobil nasional itu hingga saat ini belum juga tampak wujudnya. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA