Respons PCNU Garut soal Ponpes yang Tolak Ma'ruf Amin

Respons PCNU Garut soal Ponpes yang Tolak Ma'ruf Amin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut memberikan tanggapan terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muwahhidin yang menolak kehadiran penasihat PBNU Pusat Ma'ruf Amin. Sekretaris PCNU Garut Deni Rangga Jaya mengatakan hal tersebut sudah sepengetahuan PCNU dan tidak ada permasalahan terkait hal itu.

"Sebetulnya bukan menolak, hanya beliau (pimpinan ponpes) tidak bisa karena sudah ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan," ujar Deni saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Suherman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (28/11/2018).

Deni menyebut tidak ada permasalahan terkait Ponpes Darul Muwahhidin yang tidak bisa menyambut kedatangan Ma'ruf. Ia mengaku terkejut soal viralnya surat permohonan maaf dari pihak Darul Muwahhidin yang dianggap seolah-olah menolak kedatangan Ma'ruf.

"Sebetulnya kami (pengurus PCNU dan pihak ponpes) sudah kontakan, mereka menyampaikan mereka tidak bisa karena ada agenda. Kami memahami hal itu dan tidak ada masalah," tuturnya.

"Makanya saya kaget kok ini jadi viral. Kami sangat menyayangkan lah viral seolah-olah mereka (ponpes) menolak kedatangan Ma'ruf Amin. Padahal maksudnya bukan begitu," Deni menambahkan.

Deni juga memastikan penolakan Ma'ruf di Ponpes Darul Muwahhidin murni karena bentroknya agenda ponpes. Tidak ada kaitannya dengan dukungan di Pilpres 2019.

"Tidak, tidak ada kaitannya ke situ (Pilpres)," ucap Deni menegaskan.

Deni menjelaskan Ma'ruf datang ke Garut sebagai Mukhtasar (penasihat) PBNU. Ma'ruf dijadwalkan berkunjung ke Garut sebagai penasihat PBNU pada Sabtu dan Minggu, 2-3 Desember 2018.

"Ma'ruf Amin datang sebagai Mukhtasar bukan sebagai cawapres," katanya.

PCNU selaku panitia merekomendasikan beberapa ponpes yang akan dikunjungi Ma'ruf, salah satunya Darul Muwahhidin. "Sudah ada beberapa pesantren yang dihubungi, baik formal maupun non-formal. Karena mungkin waktu beliau sangat terbatas, jadi hanya tiga pesantren saja yang dikunjungi," ucap Deni.

Tiga pesantren yang rencananya dikunjungi Ma'ruf yakni Ponpes Al-Jawiyyah, Ponpes Al-Falah Biru dan Ponpes Al-Musadaddiyah. Ma'ruf dijadwalkan bersilaturahmi dengan para pengurus NU. Selain itu akan mengelar istigasah dan berziarah ke makam sesepuh NU di Garut. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA