Relawan GRB Bantah Klaim Jokowi Soal Harga Pangan Stabil

Relawan GRB Bantah Klaim Jokowi Soal Harga Pangan Stabil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gerakan Rabu Biru (GRB) menyambangi Pasar Bogor di Kota Bogor, Rabu (14/11). Pasar ini merupakan tempat ke delapan yang dikunjungi GRB setiap hari hari Rabu sejak September lalu.

Sebelumnya, GRB telah melakukan kunjungan ke Pasar Mayestik di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 7 November lalu.

Dalam kunjungan di Pasar Bogor, GRB menemukan fakta menarik tentang harga-harga barang ataupun kebutuhan pokok.

"Jadi harga barang-barang di pasar modern dengan pasar tradisional itu sama ya, terjadi kenaikan," kata salah satu penggerak GRB, Chandra Negara di Bogor, Rabu (14/11).

Temuan GRB ini, sekaligus membantah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lebih dulu mengunjungi sebuah pasar di Bogor pada akhir bulan lalu. Usai mengunjungi Pasar Suryakancana, Jokowi mengklaim jika harga-harga pangan relatif stabil di Bogor.

Terkait hal ini, Chandra mengatakan bahwa pihaknya memang bermaksud mengetahui kondisi nyata para pedagang.

"Memang kami ingin melihat kondisi riil para pedagang dan pembeli terkait daya beli masyarakat, kenaikan harga, apa ada pengaruh kenaikan harga dengan daya beli?" jelasnya.

"Sekarang taraf hidup sudah berubah, jadi kalau dibilang kondisi ekonomi baik-baik saja, sebenarnya enggak betul juga," sambungnya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Sekber Satgas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi DKI Jakarta itu juga meragukan indikator yang dipakai pemerintah dalam mengukur kesejahteraan masyarakat.

Karenanya, Chandra pun akan tetap memantau kondisi para pedagang dan pembeli yang mencerminkan ekonomi riil Indonesia.

"Minggu depan ke Muara Karang, kita mau lihat pasar ikan," tutupnya.

Gerakan Rabu Biru (GRB) merupakan sebuah gerakan yang dilakukan oleh gabungan kelompok relawan Prabowo-Sandiaga. Hingga kini, kelompok relawan yang tergabung dalam GRB telah mencapai 20 kelompok relawan. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita