Prabowo Sebut Ada Elite yang Diancam saat Ingin Mendukungnya di 2019

Prabowo Sebut Ada Elite yang Diancam saat Ingin Mendukungnya di 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Capres Prabowo Subianto menilai ada beberapa tokoh yang mendapat ancaman karena berniat mendukung dirinya di Pilpres 2019. Di depan para relawannya, Prabowo menyebut, tokoh-tokoh tersebut akhirnya terpaksa mendukungnya secara diam-diam.

"Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini, posisi itu, dan mereka bilang 'Pak Prabowo, kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, diancam, jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam'," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).

"Kami akan dukung Pak Prabowo dari belakang. Datang dengan nama besar, wah senang aku. Pak Prabowo, kami sebetulnya ingin dukung, tapi kami diancam, kami ditekan," imbuhnya sambil menirukan tokoh-tokoh tersebut.

Meski menanyakan hal tersebut, Prabowo mengaku hanya bisa berdoa agar diberikan kekuatan sehingga tidak mengecewakan rakyat. Selain itu, ia juga mengapresiasi tokoh-tokoh yang hadir dan terang-terangan mendukungnya.

"Ini tampang-tampang yang enggak takut diancam. Banyak orang yang lebih pintar, lebih baik, lebih hebat, lebih kaya dari saya, tapi kenapa rakyat begitu besar harapan kepada saya," lanjutnya.

Ia pun bercerita, pernah diundang di suatu acara di daerah Kuningan dan bertemu seorang kiai yang gemar bermain musik. Kiai tersebut, menurut Prabowo, sebelum acara sempat ditanya mengapa mau mendukung Prabowo yang tidak memiliki uang.

"Kenapa saya terkesan? Sebelum beliau ikut acara, beliau diajak, 'ngapain ikut Prabowo? Prabowo enggak ada uangnya.' (Dia jawab) 'Bukan soal duit ini, ini soal bapak gue tentara'," kisahnya.

Prabowo mengaku terkesan dengan hal tersebut. Ia menyadari, jika dibandingkan dengan yang lain, ia memang tidak memiliki uang yang banyak, namun masih bisa jika hanya untuk maju.

"Hanya, gue enggak kuat deh kalau sendiri. Jadi terima kasih," pungkasnya. [kum]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita