Ponpes Jember: Komitmen Prabowo untuk NKRI, Pancasila dan NU tak Diragukan

Ponpes Jember: Komitmen Prabowo untuk NKRI, Pancasila dan NU tak Diragukan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Hoax dan kampanye hitam selalu menerpa pasangan capres wapres, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Kabar tidak sedap terakhir adalah terkait isu Prabowo Sandi dituding hanya manfaatkan ulama.

Isu yang tidak menguntungkan ini langsung ditepis oleh tokoh ulama muda dan Pengasuh Ponpes Al Qodiri IV Muhammad Fawaid atau akrab dipanggil Gus Fawaid saat ditemui di Ponpes Al Qodiri di Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, Selasa (13/11) lalu.

Menurut Gus Fawaid, Capres Prabowo sangat dekat dengan ulama sejak masih aktif di militer. Bahkan setiap kali akan terjun ke medan operasi militer, Prabowo minta didoakan agar dirinya dan pasukannya dilindungi Allah SWT saat bertugas mengemban amanat bangsa.

“Tidak tepatlah kalau beliau hanya memanfaatkan ulama’, Pak Prabowo sangat dekat dengan ulama dan tidak hanya sekedar beliau menganggap ulama sebagai orang tua dan gurunya,” kata Gus Fawait, kemarin.

“Bahkan pada tahun 2014 lalu Ketua PBNU Kyai Aqil Siraj mendukung penuh pencalonan pak Probowo, kalau tidak dekat kan tidak mungkin,”lanjut anak angkat KH Ahmad Muzakki Syah pengasuh Ponpes Al Qodiri, Gebang, Jember ini.

Fawait juga mencontohkan saat kedatangan Prabowo Subianto datang ke Jember, bertemu dengan sejumlah ulama dan kyai di Tanggul disambut sangat baik. Terlebih saat mengikuti doa bersama atau manaqiban bersama ribuan umat Islam di Ponpes Al Qodiri yang diasuh KH Ahmad Muzakki Syah.

“Kedatangan Pak Prabowo bukan yang pertama. Selain berdoa bersama saat berbincang dengan Kyai Muzakki, Pak Prabowo berkomitmen memperjuangkan pondok pesantren dengan berbagai program jika beliau mendapat amanah dari rakyat,”terangnya.

Terkait adanya isu yang menggiring opini Prabowo – Sandi ke arah radikal, kembali Ketua OKK DPD Partai Gerindra Jawa Timur ini membantahnya.

“Dengan sepak terjang beliau saat menjadi prajurit yang berjuang untuk NKRI dan Pancasila itukan sudah terbantahkan dengan sendirinya. Terbukti itu tadi, Ketua PBNU mendukung Pak Prabowo karena ya itu tadi pak prabowo dianggap mampu mengayomi melindungi ulama NU, jauhlah dari kata ekstrim apa lagi ekstrimis,” jelasnya.

Fawait akhirnya berpesan kepada masyarakat, santri ulama dan kyai dari kalangan NU agar tidak mudah termakan hoax dan kampanye hitam dari lawan politik Prabowo- Sandi.

“Jangan mudah percaya dan ikut menyebarkan hoax. Karena saya tahu sendiri bahwa di depan Buya KH Ahmad Muzakki Syah beliau (Prabowo) berjanji akan berjuang untuk pondok pesantren serta mengakomodir santri kader-kader terbaik NU untuk berjuang bersama jika terpilih menjadi presiden,” tukasnya. [swa]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA